Desa Sokong

Kecamatan Tanjung
Kabupaten Lombok Utara
Provinsi Nusa Tenggara Barat

Jl. Raya Tanjung ' Bayan

Usai Diresmikan, Wagub NTB Ajak Masyarakat Menjaga Fasilitas dari Proyek PETRA UNDP

Wira Susanto 27 Oktober 2021 12:51:28 WIB

SID SOKONG - Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd didampingi Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, SH., meresmikan 14 (empat belas) fasilitas pendidikan dan kesehatan proyek Program Bantuan Rekonstruksi Infrastruktur Gempa Bumi dan Tsunami (PETRA) UNDP di Nusa Tenggara Barat sekaligus memperingati 3 (tiga) tahun bencana gempa bumi Lombok Tahun 2018 bertempat di halaman SMKN 1 Tanjung, Rabu (27/10/2021).

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur NTB menyampaikan, Nusa Tenggara Barat Tahun 2018 mendapatkan ujian yang luar biasa, yakni gempa yang meluluhlantakkan rumah, sekolah dan fasilitas lainnya. Belum selesai rehabilitasi dan rekonstruksi disusul lagi dengan pandemi Covid 19 yang melanda daerah.

"Ini merupakan ujian yang memang kita harus pandai mengambil hikmah dari semua ini," tuturnya.

Wagub mengungkapkan, ketika melihat momen saat gempa banyak sekali orang dari dalam negeri maupun luar negeri, termasuk Pemerintah Federal Jerman melalui UNDP PETRA mengeksekusi program bantuan yang cukup banyak itu.

"Adapun 14 (empat belas) fasilitas diantaranya sekolah, kesehatan, embung dan lain sebagainya yang sangat berdampak luar biasa terhadap program pembangunan yang akan datang," ucapnya.

Untuk mensyukuri bantuan yang telah diberikan, Wagub mengajak seluruh tamu undangan untuk sama-sama menjaga fasilitas dengan baik agar bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr. H. Aidy Furqan, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan kurang lebih 10 (sepuluh) bulan UNDP Petra telah menyelesaikan 14 (empa belas) fasilitas pendidikan dan kesehatan pasca gempa bumi Lombok.

Dilaporkannya, bahwa semua proses bangunan dan fasilitas kesehatan UNDP PETRA mendapatkan bantuan dana dari Jerman, dimana peletakan batu pertama dimulai dari SMKN 1 Pemenang pada akhir Tahun 2020.

"Alhamdulilah pada bulan Oktober ini prosesnya sudah selesai, tinggal proses dengan teman PETRA adalah BST (Basic safty training_red)," ungkapnya.

Kadis Dikbud Provinsi NTB ini berharap, urusan BST dapat selesai dalam waktu dekat, sehingga gedung puskesmas, postu dan sekolah dapat dimanfaatkan secepatnya mengingat anak-anak sudah mulai belajar secara tatap muka walaupun masih terbatas.

(https://web.facebook.com/diskominfo.klu)