Desa Sokong

SID Sokong-Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) meniadakan pemusatan peringatan malam pergantian tahun. Hal ini lantaran kondisi cuaca ekstrem yang melanda KLU akhir-akhir ini. ”Kami harus memberi contoh, makanya tahun ini kita tiadakan,” ujar Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi, Selasa (27/12).

Secara pribadi pun Anding menginginkan perayaan tahun baru ini tidak dilakukan. Hal ini untuk mencegah potensi hal-hal yang tidak diinginkan di tengah cuaca ekstrem saat ini. ”Tapi tidak tahu nanti kalau memang ada perintah pimpinan,” sambungnya.

Intensitas hujan saat ini sangat tinggi, diperparah hembusan angin kencang. Anding menilai keselamatan jauh lebih penting dibandingkan perayaan pergantian malam tahun baru. ”Pak kadis pariwisata pun pas laporan ke saya tidak ada dia menyebutkan hal ini (perayaan, Red),” katanya.

Pihaknya juga tidak ingin kegiatan yang digelar nantinya justru menimbulkan kemacetan. ”Ini yang kami antisipasi,” ucapnya.

Berbeda dengan Gili Tramena, perayaan mungkin tetap ada. Hanya saja dilakukan secara khusus oleh tiap pelaku usaha setempat. Pemerintah daerah, kata Anding tidak melarang kegiatan. ”Kalau berbicara gili itu kan khusus, pasti akan diselenggarakan hanya saja di sana saja fokusnya,” tandasnya.

(https://lombokpost.jawapos.com/tanjung/28/12/2022/momen-pergantian-tahun-tak-ada-pemusatan-perayaan-di-klu/)